Setiap bisnis pasti membutuhkan stuktur yang jelas untuk dapat mengelola bisnisnya dengan. Hal ini tidak hanya berlaku bagi perusahaan besar. Bagi kamu pelaku UMKM pasti juga membutuhkan sistem struktur yang jelas.

4 Tips Membangun Manajeman Keuangan UMKM – Salah satunya adalah mengatur manajeman keuangan. Manajemen keuangan UMKM yang baik akan membawa UMKM kamu menjadi UMKM yang sukses. Namun, tidak semua pelaku bisnis menyadari bahwa manajemen keuangan merupakan merupakan hal yang penting.

Banyak UMKM yang gulung tikar bukan karena barang dagangannya tidak laku. Melainkan karena banyak pelaku bisnis yang tidak dapat mengelola keuangan dengan baik. Maka dari itu, manajeman keuangan sangat penting bagi kelangsungan bisnis UMKM.

Ada banyak pelaku bisnis yang menyepelakan mengabaikan manajeman keuangan. Hal ini menyebabkan banyak pelaku UMKM menjadi tidak berkembang. Mereka tidak dapat memutar kembali modal yang mereka miliki.

Baca juga : 4 Tips Membagi Waktu Pekerjaan dan Usaha Sampingan

Usaha UMKM mereka juga akan berjalan ditempat karena mereka tidak memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan bisnis mereka. Maka dari itu, kemampuan mengelola keuangan harus dimiliki untuk oleh pelaku bisnis.

Dengan strategi marketing dan pengelolaan keuangan dengan baik maka bisnis kamu dapat berkembang. Tenang saja, jika kamu belum memahami cara mengelola keuangan bisnis UMKM yang baik. Berikut ini 4 Tips Membangun Manajeman Keuangan UMKM.

1. Membatasi Antara Keuangan Pribadi dan Keuangan Bisnis

Ketika kamu sudah memutuskan untuk mulai melakukan bisnis. Hal yang dapat kamu lakukan adalah kamu harus membatasi antara keuangan pribadi dan keuangan bisnis. Untuk membatasi keuangan pribadi dan keuangan bisnis, hal yang dapat kamu lakukan adalah dengan membuat rekening terpisah antara rekening pribadi dan rekening bisnis.

Cara ini akan memudahkan kamu untuk dapat memudahkan kamu untuk dapat memisahkan uang bisnis dengan uang pribadi. Kamu tidak akan menggunakan uang bisnis untuk keperluan pribadi kamu. Tentunya, kamu juga akan lebih mudah untuk mengatur keuangan bisnis kamu.

Kamu juga akan lebih mudah untuk memisahkan modal dan keuntungan yang kamu dapatkan. Mengelola keuangan bisnis akan lebih mudah jika kamu memiliki rekening bisnis secara terpisah.  Kamu juga akan dengan mudah mengetahui kondisi bisnis kamu saat ini.

Berapa keuntungan yang kamu miliki, apakah kamu mengalami kerugian atau tidak dan lain sebagainya. Maka dari itu, jangan pernah mencampurkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis.

2. Menghindari Kredit Mahal

Pada saat ini kamu dapat mendapatkan barang untuk kebutuhan bisnis kamu dengan cara kredit. Tidak masalah jika pada saat ini kamu belum memiliki uang. Kamu masih dapat memiliki barang yang kamu inginkan pada saat ini dan membayarnya dengan cara kredit.

Namun, barang yang kamu beli dengan cara kredit pada umumnya memiliki bunga. Jika kamu tidak sanggup mencicilnya pada setiap bulannya maka kamu akan dikenakan denda. Maka dari itu, usahakan untuk menghindari membeli barang dengan kredit yang mahal.

Baca juga :  Berikut Tips Website Toko Online Meningkatkan Penjualan

Jika kamu ingin membeli barang namun belum memiliki uang. Maka kamu dapat bersabar dan menabung terlebih dahulu. Dengan sedikit kesabaran kamu akan terhindar dari lingkarang tagihan kredit bulanan.

Usahakan menghindari kredit pada saat kamu membangun bisnis. Sebab ketika kamu memiliki  kredit maka kamu wajib untuk membayar angsuran pada setiap bulannya. Usahakan untuk menekan pengeluaran kamu pada saat berbisnis.

3. Fokus Pada Hal-hal Berbau Biaya

Pada saat kamu memulai bisnis UMKM, kamu harus dapat bijaksana dalam pengeluaran. Usahakan pengeluaran kamu sedikit mungkin, terlebih lagi bisnis kamu masih berupa usaha UMKM. Ubah kebiasaan menghabiskan pengeluaran untuk kebutuhan yang tidak penting.

Sebelum kamu membeli barang, ada baiknya untuk mengecek apakah barang tersebut memang penting atau tidak. Apakah dapat membantu bisnis kamu atau tidak. Pikirkan baik-baik sebelum kamu membeli barang.

Pilih barang yang memang kamu butuhkan. Barang tersebut dapat membantu untuk mengembangkan bisnis kamu. Dengan begitu, pengeluaran keuangan kamu juga tidak akan sia-sia dan lebih bermanfaat bagi bisnis kamu.

4. Memantau dan Lakukan Evaluasi Pergerakan Keuangan

Hal terakhir yang tidak boleh kamu tinggalkan adalah memantau dan melakukan evaluasi pergerakan keuangan. Tidak peduli besar kecilnya bisnis kamu, kamu harus tetap mengetahui bagaimana pergerakan uang kamu selama ini. Kamu harus mengetahui secara detail aliran keuangan bisnis kamu.

Apabila ada transaksi yang mencurigikan atau laporan keuangan yang tidak sesuai maka kamu dapat segera melakukan tindakan. Lakukan pemantauan aliran keuangan bisnis secara konsisten. Kamu harus dapat mengetahui setiap alur uang bisnis kamu agar modal kamu juga dapat kembali.

Baca juga : Peluang Usaha Voucher Game Online

Jangan lupa juga untuk melakukan evaluasi. Evaluasi ini akan membantu kamu untuk memperbaiki area mana yang harus kamu perbaiki. Melakukan evaluasi juga akan membantu kamu untuk dapat menilai bisnis kamu. Apa yang harus saat ini kamu perbaiki, dengan mudah kamu akan mengetahuinya.

Dalam bisnis kamu juga harus dapat menggunakan sofware toko yang dapat membantu Anda dalam bekerja. Salah satunya adalah sofware aplikasi kasir pintar.

Jika Anda masih menggunakan cara menghitung manual maka resiko terjadinya kesalahan dalam menghitung akan semakin besar. Kini Anda dapat menggunakan Aplikasir. Aplikasir merupakan Aplikasi kasir dan toko online. Tidak hanya mengurus masalah kasir namun aplikasir juga dapat membuat toko online dalam hitungan detik.

4 Tips Membangun Manajeman Keuangan UMKM– Pastikan sebelum kamu mengirim struk pembayaran melalui pesan whatsapp, nomor pelanggan sudah kamu catat dalam fitur pelanggan. Sebab jika data pelanggan belum ada, maka kamu tidak dapat mengirim pesan whatsapps kepada pelanggan yang bersangkutan.

Aplikasir juga memudahkan kamu untuk melihat laporan keuangan setiap bulannya dengan fitur neraca saldo. Dalam fitur neraca saldo kamu dapat melihat debit dan kredit berupa aset toko, kas, piutang kasbon, harga pembelian stok, harga pokok penjualan, piutang penjualan, pajak, biaya kirim, pengeluaran, modal, penjualan, pemasukan lain, hutang pembelian stok, hutang pihak lain dan total.

Kini Aplikasir juga dapat digunakan digunakan dalam mode offline. Penggunaan mode offline hanya dapat digunakan pada handphone. Namun, mode offline ini dapat digunakan pada saat hanya dalam keadaan darurat saja. Jumlah maksimal data penjualan, pemasukan lain, dan pengeluaran dalam mode offline maksimal 50.

Aplikasi kasir pintar ini sangat cocok untuk berbagai jenis usaha seperti, UMKM, toko retail, toko pakaian, online shop, mini market, restoran atau rumah makan dan lain sebagainya. Ada banyak keuntungan yang dapat kamu dapatkan dengan menggunakan Aplikasir

Dapatkan Aplikasir sekarang juga dengan dwonload di playstore dan nikmati 30 hari pemakaian gratis.

Website: https://www.aplikasir.com
Email: [email protected]
Facebook: https://www.facebook.com/aplikasir.id
Instagram: https://www.instagram.com/aplikasir.id
Playstore: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.aplikasir.android
wa.me/6289655003100