Tips Bisnis Jualan Hewan Kurban Menjelang Idul Adha

Tips Bisnis Jualan Hewan Kurban Menjelang Idul Adha
Beberapa hari lagi umat muslim diseluruh dunia akan merayakan hari raya idul adha. Pada momen ini kamu akan menemui banyak pedagang hewan kurban musiman.

Tips Bisnis Jualan Hewan Kurban Menjelang Idul Adha – Trend bisnis untuk menjelang idul adha tentunya berbeda dengan idul fitri. Jika pada saat idul fitri kebanyakan harga kebutuhan pokok dan sandang meroket naik.

Pada saat menjelang idul adha trend bisnis yang ada ialah menjual hewan kurban. Kamu pasti akan dengan mudah menemui penjual hewan kurban. Mereka sangat mudah ditemui baik dipasar hewan maupun di pinggir jalan raya.

Baca juga :  Bisnis Modal Kecil? Berikut Ini Tipsnya

Meskipun bisnis jual hewan kurban ini merupakan bisnis musiman. Sudah tidak perlu diragukan lagi keuntungannya. Kamu akan mendapatkan banyak keuntungan dengan jualan hewan kurban.

Bahkan keuntungannya berkali-kali lipat dari modal yang kamu keluarkan. Dengan keuntungan yang sangat banyak, tentunya bisnis ini membuat siapa saja tertarik bukan?.

Berikut ini tips bisnis jualan hewan kurban menjelang  Idul Adha.

1. Menyiapkan Modal Usaha

Tips Bisnis Jualan Hewan Kurban Menjelang Idul Adha

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan modal. Modal untuk berjualan hewan kurban dapat dikatakan besar. Sebab kamu menjual barang ternak pasti modal yang kamu butuhkan cukup besar.

Jenis hewan ternak yang biasanya menjadi kurban juga beragam mulai dari domba, sapi atau kerbau. Jika kamu membeli hewan ternak menjelang momen Idul Adha tentunya harga akan melambung tinggi.

Solusinya kamu dapat mempersiapkan hewan kurban dari jauh-jauh hari. Atau kamu dapat membeli anak hewan ternak kemudian kamu besarkan. Keuntungan yang kamu dapatkan akan semakin banyak.

Cara lain adalah kamu dapat membeli sepasang hewan ternak untuk dikembangbiakan. Namun, jika kamu melakukan hal ini sebaiknya kamu sudah memiliki pengetahuan mengenai cara mewarat hewan ternak.

2. Memahami Seluk Beluk Hewan Kurban

Jika kamu berniat menjual hewan kurban tentunya kamu harus mehami kriteria hewan kurban. Hal ini tentunya berkaitan dengan syariat Islam. Misalnya mengenai jenis hewan ternak yang boleh dikurbankan seperti sapi, kerbau atau domba.

Hewan yang diperjualbelikan harus dalam keadaan sehat, tidak boleh dalam keadaan sakit. Hewan tidak boleh dalam keadaan cacat, misalnya kaki pincang, mata buta, atau hewan terjangkit hewan tertentu.

Baca juga :  Mengenal Bisnis Preloved Barang Branded

Usia hewan harus sesuai dengan syariat Islam. Sapi genap usia 2 tahun memasuki tahun ketiga, kambing usia satu tahun memasuki tahun kedua, dan domba usia 6 bulan memasuki bulan ketujuh.

Oleh karena itu, sangat penting untuk dapat memiliki wawawan yang baik sebelum kamu menjual hewan kurban. Jika hewan ternak yang dijual tidak sesuai dengan syariat islam maka kamu tidak dapat menjual hewan ternak tersebut.

3. Menyediakan Tempat Kandang dan Pakan

Bisnis hewan kurban berarti kamu menjual hewan ternak dalam keadaan hidup. Sehingga kamu perlu menyediakan kandang dan pakan untuk membesarkan hewan kurban.

Pastikan kamu harus memiliki wawasan yang luas bagaimana cara merawat hewan ternak. Kamu juga harus dapat memilih kandang yang tepat. Usahakan kandang hewan ternak kamu jauh dari pemukiman atau lalu lintas yang ramai.

Kandang juga harus dapat benar-benar melindungi hewan. Pastikan untuk dekat dengan sumber air dan pembuangan limbah.

Tidak cukup dengan memperhatikan kandang saja. Kamu perlu memperhatikan kebutuhan pakan hewan. Pastikan kemu memberikan pakan yang sehat dan bergizi seimbang.

Pakan ternak yang baik akan mempengaruhi kualitas daging hewan ternak kamu. Semakin bagus kualitas hewan ternak kamu, maka harga jual yang dapat kamu tawarkan kepada pembeli akan semakin tinggi.

4. Memperhatikan Kesehatan Hewan Kurban

Kamu telah mengetahui bahwa salah satu syarat untuk dapat menjual hewan kurban adalah hewan tersebut harus sehat. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu memperhatikan kesehatan hewan kurban.

Tentunya kamu dapat memperhatikan pakan hewan ternak. Pastikan kamu memberikan pakan dengan kualitas yang bagus. Jika perlu, kamu juga dapat memberikan hewan ternak tambahan vitamin.

Baca juga :  Cara Mengikuti Trend untuk Meningkatkan Bisnis

Selain itu perhatikan juga keadaan kandang. Kandang yang kotor dapat mempengaruhi kesehatan hewan ternak.  Kamu harus teliti dan harus dapat merawat hewan kurban.

Kamu tidak dapat menjual hewan kurban yang sakit. Hewan kurban yang sakit juga tidak dapat tinggal dalam satu kandang sebab dapat menularkan penyakitnya pada hewan lainnya.

5. Mengetahui Harga Pasaran 

Meskipun bisnis jual hewan kurban ini merupakan jenis bisnis musiman. Namun, kamu tidak bisa mematok harga seenaknya. Kamu harus dapat mengetahui harga pasaran agar harga yang kamu tawarkan tidak terlalu tinggi ataupun terlalu rendah.

Untuk dapat mengetahui harga pasaran kamu dapat melakukan riset terlebih dahulu. Kamu dapat melihat harga kisaran dipeternakan lain. Kamu juga dapat riset dibeberapa peternakan.

Dengan begitu kamu akan memiliki rata-rata harga hewan kurban. Pada umumnya harga hewan akan dijual berdasarkan bobot. Jadi, kamu harus menyediakan timbangan khusus hewan ternak.

Selain itu, harga hewan kurban juga tergantung dari jenisnya. Misalnya, harga sapi lebih mahal jika dibandingkan dengan harga jual kambing atau domba.

Apapun keadaan bisnis kamu, usahakan untuk memberikan pelayanan yang baik dengan konsumen. Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi kasir pintar.

Aplikasir merupakan Aplikasi Kasir POS dan Toko Online. Ada banyak kemudahan yang dapat dengan menggunakan Aplikasir.

Aplikasir depat mengelola toko, penjualan, kepegawaian, pengelolahan stok bahkan kepegawaian.  Kamu dapat menjual barang dengan harga grosir maupun harga ecer.

Kini Aplikasir juga dapat kamu gunakan dalam mode offline. Jadi ketika kamu dalam situasi darurat seperti kehabisan paket data atau jaringan wifi internet eror. Mode offline hanya dapat digunakan menggunakan dalam keadaan darurat dan hanya dapat digunakan dihandphone. 

Jumlah maksimal data penjualan, pemasukan lain, dan pengeluaran dalam mode offline maksimal 50.

Tips Bisnis Jualan Hewan Kurban Menjelang Idul Adha – Aplikasir juga memudahkan kamu untuk melihat laporan keuangan setiap bulannya dengan fitur neraca saldo. Dalam fitur neraca saldo kamu dapat melihat debit dan kredit berupa aset toko, kas, piutang kasbon, harga pembelian stok, harga pokok penjualan, piutang penjualan, pajak, biaya kirim, pengeluaran, modal, penjualan, pemasukan lain, hutang pembelian stok, hutang pihak lain dan total.

Aplikasir dapat membantu kamu menjual produk dengan menggunakan harga grosir maupun harga pokok. Aplikasir sangat cocok untuk berbagai usaha misalnya, membuat toko baju, toko sembako, mini market, online shop, restoran atau rumah makan dan lain sebagainya.

Gak usah ragu lagi untuk menggunakan Aplikasir. Dapatkan aplikasir sekarang juga dengan cara dwonload Aplikasir di playstore kamu, dan nikmati pemakaian gratis selama 30 hari.

Website: https://www.aplikasir.com
Email: [email protected]
Facebook: https://www.facebook.com/aplikasir.id
Instagram: https://www.instagram.com/aplikasir.id
Playstore Aplikasir: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.aplikasir.android
Playstore Tokoa : https://play.google.com/store/apps/details?id=tokoa.aplikasir.com
wa.me/6289655003100

You May Also Like
Menghemat Keuangan Bulan Ramadhan

Menghemat Keuangan Bulan Ramadhan

Ramadhan merupakan bulan yang di tunggu-tunggu oleh umat muslim di penjuru dunia. Tidak terkecuali bagi Indonesia yang sebagian besar masyarakatnya memeluk agama Islam. Menghemat Keuangan Bulan Ramadhan – Pada bulan…
Kenali Pilihan Investasi di Usia Muda

Kenali Pilihan Investasi di Usia Muda

Dengan memikirkan investasi pada usia muda  maka kamu dapat selangkah lebih maju daripada teman-teman kamu lainnya.  Perlu kamu ketahui kunci menjadi orang kaya adalah  mulai berinvestasi sejak usia muda. Kenali…
4 Tips Foto Produk Menarik dan Estetik

Pentingnya Aplikasi Kasir Online untuk UMKM

Pelaku usaha UMKM merupakan mereka yang membangan usaha dengan skala yang kecil atau terbatas. Modal pelaku bisnis UMKM juga kebanyakan terbatas. Selain itu, kondisi bisnis UMKM juga terbatas. Dengan segala…
Tips Memilih Supplier untuk Bisnis Anda

Tips Memilih Supplier untuk Bisnis Anda

Bagi Anda yang yang menjalankan bisnis online maupun offline. Apakah Anda pernah mengalami kendala stok barang kosong?. Tips Memilih Supplier untuk Bisnis Anda – Anda membutuhkan bahan baku, namun bahan…