5 Tips Mengatur Keuangan Usaha Dagang

Pada dasarnya ada banyak cara mengatur keuangan untuk bisnis. Namun, banyak pelaku bisnis yang menyepelekan manajemen keuangan.

5 Tips Mengatur Keuangan Usaha Dagang – Padahal banyak pelau usaha yang gulung tikar bukan karena produk atau pelayanannya yang tidak dapat bersaing dengan kompetitor. Melainkan karena mereka tidak dapat mengatur keuangan dengan baik.

kebanyakan dari pelaku usaha hanya fokus pada manajemen bisnis saja. Dalam manajemen keuangan yang akan dikenal hanya ada untung dan rugi saja. Sebab tanpa adanya uang maka usaha kamu tidak dapat berjalan.

Baca juga :  4 Tips Mengembangkan Bisnis UMKM

Sebagai pelaku usaha apakah kamu sudah dapat mengatur keuangan dengan baik?. Atau masih bingung bagaimana cara mengatur keuangan untuk usaha?.

Terlebih lagi bagi kamu yang menggeluti usaha dagang. Setiap harinya kamu akan mendapatkan uang. Jika kamu tidak dapat mengatur keuangan, bukan tidak mungkin kamu akan selalu kehabisan modal.

Darimana kamu dapat mengetahui kondisi keuangan kamu jika kamu tidak mengatur keuangan. Berapa keuntungan yang kamu miliki. Apakah kamu usaha kamu mengalami kerugian atau tidak dan lain sebagainya.

Mau tau gimana caranya mengatur keuangan usaha dagang. Berikut ini 5 Tips Mengatur Keuangan Usaha Dagang.

1. Selalu Memisahkan Keuangan Pribadi dengan Keuangan Usaha

Kasalahan yang paling banyak ditemui oleh banyak pelaku usaha saat ini adalah tidak memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha. Mereka menganggap bahwa uang usaha juga dapat digunakan untuk kebutuhan pribadi.

Jika tidak ada menajemen keuangan yang benar, maka kamu dapat mengalami kerugian. Hal yang paling mudah untuk menajemen keuangan adalah dengan membuat rekening pribadi dan rekening usaha.

Jadi, uang hasil usaha akan masuk pada rekening usaha. Sedangkan uang untuk kebutuhan sehari-hari masuk pada rekening pribadi kamu. Dengan cara ini, kamu juga dapat dengan mudah untuk tidak mencampur adukan antara uang usaha dan uang pribadi.

Gak ada lagi cerita uang usaha kamu digunakan untuk kebutuhan pribadi. Jika usaha kamu sudah cukup besar, maka kamu dapat menggunakan jasa akuntansi untuk membantu kamu mengelola keuangan.

2. Membuat Buku Catatan Keuangan

Pada saat kamu mulai membuka usaha, jangan mengatur keuangan hanya berdasarkan ingatan. Jika kamu hanya mengandalkan ingatan saja, maka besar kemungkinan usaha kamu dapat gulung tikar.

Maka dari itu kamu dapat membuat catatan keuangan. Catatan keuangan ini berfungsi untuk mencatat segala jenis transaksi yang ada dalam bisnis kamu.

Baca juga :  5 Tips Mengelola Modal Usaha

Selain itu, catatan keuangan juga berfungsi untuk dapat mengendalikan keuangan kamu. Tidak ada uang yang terselip.

Pemasukan dan pengeluaran juga dapat diketahui dengan mudah. Kamu juga dengan cepat mengetahui keadaan keuangan bisnia kamu apakah sedang mengalami kerugian atau tidak.

3. Lebih Mengutamakan Laba

Kebanyakan pelaku usaha pasti selalu menginginkan keuntungan yang besar. Sehingga banyak pelaku usaha yang melakukan segala hal demi mendapatkan laba yang besar.

Namun, kamu jangan hanya terfokus pada bagaimana cara mendapatkan laba yang besar saja. Kamu juga harus memikirkan bagaimana cara untuk memperbesar modal agar tidak membebani keuangan.

Yang perlu menjadi poin penting adalah jangan sampai kamu langsung tertarik membeli barang karena harga diskon. Padahal stok barang kamu masih banyak. Hal ini akan membuat beban keuangan kamu menjadi lebih berat. Pengeluaran kamu membengkak, sedangkan barang kamu masih banyak yang menumpuk.

4. Menggunakan Laba untuk Mengembangkan Usaha

Menggunakan laba untuk bersenang-senang memang tidak ada salahnya. Namun, tidak semua laba yang kamu peroleh digunakan untuk bersenang-senang.

Ada hal yang membedakan pembisnis sukses dengan pembisnis yang kurang sukses. Pembisnis kurang sukses dengan mudah akan membelanjakan laba yang diperoleh untuk bersenang-senang.

Baca juga :  5 Tips Menghilangkan Rasa Takut Gagal Dalam Memulai Bisnis

Sedangkan pelaku bisnis sukses akan memanfaatkan laba yang ia peroleh untuk mengambangkan usaha atau berusaha. Ada banyak cara yang dapat digunakan misalnya dengan membeli properti, membeli barang produksi, dan lain sebagainya.

Laba dari bisnis kamu akan terus mengembang dan dapat membuat usaha kamu bertahan lama.Jika kamu melakukan hal ini bukan tidak mungkin kamu akan cepat menjadi pembisnis yang sukses.

5. Perhatikan Aliran Kas Secara Berkala

Pada saat kamu berdagang saat penting memeriksa persediaan barang pada gudang. Apakah ada barang yang hilang atau barang yang rusak yang perlu kamu ganti.

Pengecekan barang ini harus kamu lakukan secara berkala. Apabila ada barang yang rusak atau hilang maka akan mempengaruhi modal kamu.

Maka dari itu, budgeting pada membuka usaha sangat penting. Jangan sampai kamu mengeluarkan banyak modal yang berlebihan. Pada saat ada barang yang rusak maka kamu tidak dapat menggantinya.

Kamu juga perlu mengawasi aliran kas yang ada. Jangan sampai ada pengeluaran yang melebihi modal usaha kamu.

Dalam usaha yang selalu berkembang sesuai dengan kemajuan zaman. Kamu membutuhkan aplikasi kasir pintar. Aplikasi kasir pintar dapat membantu kamu untuk melayani pembelian pelanggan dengan cepat.

Kamu membutuhkan Aplikasir. Aplikasir merupakan Aplikasi Kasir dan Toko Online. Dengan menggunakan Aplikasir kamu dapat dengan mudah mengelola toko, penjualan, pembelian bahkan kepegawaian.

Kamu dapat dengan mudah untuk menjual barang dengan harga grosir maupun harga ecer. Selain itu, kamu juga dapat mencetak struk dapur, struk pembayaran kamu bahkan langsung mengirim struk langsung ke pelanggan melalui pesan whatsapps.

Pingin buka toko online, tapi gak tau gimana caranya. Gak usah bingung lagi, hanya dengan menggunakan Aplikasir kamu dapat membuat toko online dalam hitungan detik. Buat toko kamu 24 jam hanya dengan menggunakan Aplikasir.

5 Tips Mengatur Keuangan Usaha Dagang – Aplikasir juga dapat digunakan dalam mode offline. Sebaiknya, gunakan mode offline ini hanya pada saat keadaan darurat saja misalnya pada saat wifi internet kamu sedang bermasalah atau kamu kehabisan paket data.

Mode offline ini hanya dapat digunakan dengan menggunakan handphone. Jangan khawatir lagi untuk kehabisan ruang penyimpanan pada saat menggunakan Aplikasir. Sebab Aplikasir merupakan Aplikasi yang ringan dan tidak memakan banyak ruang penyimpanan.

Aplikasir sangat cocok digunakan untuk berbagai jenis usaha kamu misalnya, online shop, mini market, UMKM, toko retail, toko pakaian, rumah makan atau restoran dan lain sebagainya.

Jadi gak usah ragu lagi untuk menggunakan Aplikasir sekarang juga. Jumlah maksimal data penjualan, pemasukan lain, dan pengeluaran dalam mode offline maksimal 50.

Aplikasir juga memudahkan kamu untuk melihat laporan keuangan setiap bulannya dengan fitur neraca saldo. Dalam fitur neraca saldo kamu dapat melihat debit dan kredit berupa aset toko, kas, piutang kasbon, harga pembelian stok, harga pokok penjualan, piutang penjualan, pajak, biaya kirim, pengeluaran, modal, penjualan, pemasukan lain, hutang pembelian stok, hutang pihak lain dan total.