Pada saat ini banyak orang yang memutuskan untuk membuka bisnis. Bisnis merupakan salah satu cara untuk mendapatkan uang. Banyak orang yang mulai tergiur untuk berbisnis.
Cara Mengatur Keuangan Untuk Usaha Kecil – Namun banyak pembisnis yang mengalami kegagalan. Mengapa banyak pembisnis yang mengalami kegagalan?. Dalam bisnis banyak yang harus di kerjakan. Tidak hanya soal produk yang berkualitas.
Baca juga : Cara Mengelola Kasbon Agar Usaha Tetap Berjalan
Kunci kesuksesan sebuah bisnis adalah bagaimana kamu mengelolah bisnis tersebut. Salah satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah mengelolah keungan bisnis. Ada banyak orang yang menyepelekan masalah keuangan. Padahal keuangan adalah hal yang paling penting dalam bisnis. Kamu masih bingung bagaimana cara mengatur keuangan untuk usaha? Berikut ini cara mengatur keuangan untuk usaha kecil.
1. Mempelajari Laporan Keuangan
Hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah mempelajari laporan keuangan. Hal ini tentunya sangat berpengaruh pada saat kamu berbisnis. Bagaimana kamu dapat mengetahui kondisi keuangan bisnis jika kamu tidak bisa membaca laporan keuangan.
Baca juga : Ide Kreatif Untuk Mendongkrak Penjualan
Pada dasarnya laporan keuangan memiliki 4 bagian yaitu laporan arus kas, laporan penghasilan, laporan neraca dan laporan modal. Jika kamu belum memahami 4 bagian laporan keuangan, tentunya kamu dapat mempelajarinya secara perlahan.
2. Membuat Perencanaan
Setelah kamu sudah memahami laporan keuangan. Hal selanjutnya yang dapat kamu lakukan adalah membuat perencanaan. Perencanaan umumnya di buat sebelum kamu memulai sebuah bisnis. Kamu dapat membuat gambaran secara umum untuk bisnis kamu. Setelah kamu membuat gambaran secara umum mengenai bisnis kamu.
Baca juga : Manajeman Keuangan Warung Kelontong, Simak Selangkapnya!
Selanjutnya kamu dapat membuat perencanaan bulanan, mingguan dan harian. Dengan begitu perkembangan bisnis akan lebih terstuktur. Sehingga kamu dapat lebih mudah dalam mengandalikan bisnis kamu nantinya.
3. Membuat Buku Catatan Keuangan
Hal yang sering banyak di lupakan oleh para pembisnis adalah membuat buku catatan keuangan. Banyak pelaku bisnis yang sudah mengetahui tentang buku catatan keuangan, tapi malas untuk mencatat. Tentunya hal ini harus kamu hindari. Kamu harus disiplin dalam membuat catatan keuangan.
Baca juga : 5 Masalah Warung Kelontong dan Solusinya
Tidak hanya memuat pemasukan dan pengeluaran saja. Dalam buku catatan keuangan kamu harus mencatat detail barang. Hal ini akan membantu kamu dalam memahami perkembangan bisnis kamu.
4. Membuat Anggaran Secara Rutin
Tidak cukup selalu disiplin untuk mencatat keuangan pemasukan dan pengeluaran. Kamu juga dapat membuat anggaran secara rutin. Anggaran sangat penting untuk membatasi budged yang membludak bagi bisnis kamu. Anggaran juga perlu di pertimbangkan agar kamu tidak membeli barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan.
Baca juga : 4 Hal Negatif Bisnis Dropship yang Belum Banyak Diketahui
5. Menggunakan Laba untuk Mengambangkan Bisnis
Sebuah bisnis dapat di katakan berhasil jika mendapatkan banyak keuntungan. Dari keuntungan yang kamu dapatkan kamu dapat menggunakan keuntungan untuk mengembangkan bisnis. Misalnya kamu memiliki toko kelontong, dari keuntungan yang kamu dapatkan sisihkan 10% untuk membeli barang dagangan yang lebih beragam.
Baca juga : 5 Keuntungan Bisnis Dropship yang Wajib Kamu Ketahui
Untuk dapat lebih menyakinkan pembeli mengenai bisnis kamu. Kamu dapat membuat website, jika kamu pusing atau tidak tahu cara membuat website kamu dapat menggunakan Aplikasir. Aplikasir adalah Aplikasi Kasir POS dan Toko Online. Aplikasir dapat digunakan untuk toko online maupun offline. Buat online shop milikmu sendiri dalam hitungan detik. Jual offline dan online dengan aplikasir. Website toko online dengan alamat namatokomu.com atau namatokomu.id. Jadi tunggu apa lagi, dapatkan segara Aplikasir di playstore kamu sekarang juga ya.