Kenaikan harga bahan pokok membuat banyak orang harus berputar otak. Hal ini harus membuat kamu putar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tips Menghadapi Kenaikan Harga Bahan Pokok – Hal yang perlu kamu lakukan adalah menambah pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, bagaimana jika pendapatan kamu tetap.
Kamu tidak dapat menambah anggaran belanja. Salah satu hal yang harus kamu lakukan adalah menghemat atau mengurangi barang belanjaan.
Baca juga : Jualan Gaib dengan Covert Selling
Kenaikan harga bahan pokok sering terjadi karena berbagai faktor. Misalnya karena cuaca buruk yang menyebabkan bahan sayur mayur dan buah menjadi gagal panen. Karena hasil panen yang buruk, sementara permintaan banyak menyebabkan harga bahan pokok menjadi mahal.
Terlebih harga bahan bakar yang mengalami kenaikan, menyebabkan banya harga bahan pokok yang ikutan merangkak naik. Jika tidak pintar-pintar dalam mengelola keuangan maka keuangan akan akan jebol.
Lantas bagai cara menghadapi kenaikan harga bahan pokok. Berikut ini tips menghadapi kenaikan harga bahan pokok.
1. Belajar Hemat
Kenaikan berbagai harga bahan pokok menyebabkan semua orang harus berputar otak. Terlebih lagi jika penghasilan kamu tetap. Hal ini menyebabkan kamu untuk mulai berfikir bagaimana caranya agar kamu dapat memenuhi kebutuhan dengan pendapatan yang tetap.
Hal pertama yang dapat kamu coba yaitu belajar hemat. Ada banyak upaya yang dapat kamu lakukan dari berbagai hal. Seperti, kamu lebih memilih naik bus yang tarifnya lebih murah dibandingkan dengan naik taxi untuk berangkat ke kantor.
Kamu juga dapat mulai menghemat pengeluaran listrik. Mematikan peralatan listrik, lampu, televisi yang tidak terpakai. Hal ini akan membuat pengeluaran listrik kamu menjadi lebih hemat.
Kamu dapat menggunakan sisa uang yang ada untuk menambah memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meskipun harga bahan pokok naik, kamu masih memiliki uang lebih dari hasil penghematan yang kamu lakukan.
2. Mengurangi Belanja
Dalam keadaan apapun kamu prioritaskan untuk membeli bahan pokok. Untuk mengatasi bahan pokok yang merangkak naik, maka kamu dapat mengurangi berbelanja yang tidak perlu.
Terlebih lagi belanja untuk memenuhi gaya hidup. Sebaiknya kamu hindari terlebih lagi gaya hidup yang berlebihan. Misalnya, hindari terlebih dahulu untuk menonton dibioskop, makan direstoran, jalan-jalan di mall dan lain sebagainya.
Pada saat bahan pokok mengalami kenaikan sebaiknya kamu mengerem terlebih dahulu kebiasaan untuk bersenang-senang. Untuk sementara waktu anggaran untuk bersenang-senang kamu alihkan untuk membeli kebutuhan pokok.
Baca juga : Tantangan Bisnis Kosmetik yang Perlu Kamu Ketahui
Kamu dapat kebutuhan bersenang-senang kamu ke aktivitas yang tidak membutuhkan dana yang banyak. Seperti, olahraga ditaman, membaca buku, memasak dirumah dan kegiatan positif lainnya.
Kurangi juga membelanja hal-hal keinginan bukan keinginan. Kamu masih memiliki banyak baju, namun kamu malah membeli baju lagi karena menyukai modelnya yang sedang trend saat ini.
3. Mulai Belanja di Pasar Tradisional
Mungkin selama ini kamu lebih suka berbelanja di swalayan modern dibandingkan dengan berbelanja di pasar tradisional. Tentunya harga di swalayan modern lebih mahal dibandingkan jika kamu berbelanja di pasar tradisional.
Pada saat berbagai harga kebutuhan pokok meningkat, tidak ada salahnya untuk mulai berbelanja di pasar tradisional. Seperti yang kamu ketahui, berbelanja dipasar tradisional memiliki harga yang lebih miring.
Berbelanja dipasar tradisional juga membuat kamu dapat manawar harga. Jika kamu pandai bernegosiasi dengan penjual, hal ini akan menguntungkan kamu.
Jika kamu sudah terbiasa berbelanja di swalayan. Maka kamu dapat teliti pada saat belanja. Pilihlah barang belanjaan yang harganya miring namun memiliki kualitas yang sama.
4. Membuat Rencana Menu
Jika terjadi kenaikan harga bahan pokok, kamu dapat mengatasinya dengan membuat rencana menu. Dengan membuat rencana menu kamu memiliki gambaran bahan pokok apa saja yang akan kamu beli dalam tiga hari atau sepekan.
Kamu juga dapat menyesuaikan situsasi dengan rencana menu. Misalnya, ketika harga daging sapi sedang mahal, maka kamu dapat mengganti dagig sapi dengan bahan lainnya seperti ikan atau ayam.
Baca juga : Masalah yang Dihadapi Banyak UMKM
Jadi, dengan merencakan menu setiap tiga hari atau sepekan. Menghindari kamu untuk membeli bahan baku yang sedang mahal. Kamu juga dapat memikirkan alternatif bahan lain yang memiliki harga yang lebih miring.
5. Menanam Sendiri Kebutuhan Dapur
Akhir-akhir ini kita sering mendengar banyak bahan kebutuhan dapur yang merangkak naik. Hal ini membuat ibu rumah tangga menjadi pusing dan harus pintar-pintar dalam mengelola keuangan.
Sebenarnya ada cara yang dapat kamu lakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan dapur. Kamu memiliki lahan kosong?. Daripada dianggurin begitu saja, lebih baik kamu gunakan lahan kosong untuk menanam sendiri kebutuhan dapur.
Kamu bisa menaman cabai, jahe, kunyit, sereh, bawang putih, bawah merah dan lain sebagainya. Bahkan jika kamu memiliki lahan yang luas kamu dapat menanam sayuran untuk menghemat pengeluaran.
Jika kamu tidak memiliki lahan yang luas. Kamu masih dapat menanam dengan teknik hidroponik. Terlebih lagi bagi ibu rumah tangga. Selain menambah kegiatan dirumah, menaman sayur dan kebutuhan dapur juga dapat membuat kamu menjadi lebih hemat. Kamu akan sangat terbantu pada saat terjadi lonjakan harga kebutuhan dapur.
Dalam bisnis kamu membutuhkan aplikasi kasir pintar untuk membantu transaksi toko. Aplikasir solusi terbaik bisnis kamu. Aplikasir merupakan Aplikasi Kasir dan Toko Online.
Dengan menggunakan Aplikasir kamu dapat mengelola toko, penjualan, pelanggan bahkan kepegawaian. Kamu juga dapat membuat struk dapur, pembelian bahkan kamu dapat mengirim struk langsung ke pelanggan.
Selain itu, kamu dapat gunakan Aplikasir dihandphone, laptop, maupun komputer. Gak usah takut lagi kehabisan kartu memori, karena aplikasir sangat ringan digunakan. Aplikasi yang ringan dengan segudang manfaat.
Koneksi internet kamu terputus atau wifi kamu mati karena mati listrik?. Jika kamu menggunakan Aplikasir, kamu ga usah takut lagi tidak bisa melakukan transaksi dengan menggunakan Aplikasir.
Sebab, Aplikasir kini dapat kamu gunakan dengan mode offline. Jumlah maksimal data penjualan, pemasukan lain, dan pengeluaran dalam mode offline maksimal 50.
Selain itu Aplikasir juga memudahkan kamu untuk melihat laporan keuangan setiap bulannya dengan fitur neraca saldo. Dalam fitur neraca saldo kamu dapat melihat debit dan kredit berupa aset toko, kas, piutang kasbon, harga pembelian stok, harga pokok penjualan, piutang penjualan, pajak, biaya kirim, pengeluaran, modal, penjualan, pemasukan lain, hutang pembelian stok, hutang pihak lain dan total.
Aplikasir dapat membantu kamu menjual produk dengan menggunakan harga grosir maupun harga pokok. Aplikasir sangat cocok untuk berbagai usaha misalnya, membuat toko baju, toko sembako, mini market, online shop, restoran atau rumah makan dan lain sebagainya.
Gak usah ragu lagi untuk menggunakan Aplikasir. Dapatkan aplikasir sekarang juga dengan cara dwonload Aplikasir di playstore kamu, dan nikmati pemakaian gratis selama 30 hari.
Website: https://www.aplikasir.com
Email: [email protected]
Facebook: https://www.facebook.com/aplikasir.id
Instagram: https://www.instagram.com/aplikasir.id
Playstore Aplikasir: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.aplikasir.android
Playstore Tokoa : https://play.google.com/store/apps/details?id=tokoa.aplikasir.com
wa.me/6289655003100